Engkaulah getar pertama yang meruntuhkan gerbang tak berujungku mengenal hidup,
Engkaulah tetes embun pertama yang menyesatkanku kedalam cinta tak bermuara,
Engkaulah matahari firdausku yang menyinari kata pertama didalam cakrawala aksara,
Kau hadir dengan ketiadaan,
Sederhana dalam ketidakmengertian,
Gerakmu tiada pasti,
Namun aku selalu menunggumu disini...
